Murtakibudz Dzunub - Ini sebuah cerita
renungan yang menurut saya wajib dibaca. Ceritanya Rasulullah sedang berbicara
kepada iblis dan bertanya apa saja permintaan iblis yang sampai saat ini
dikabulkan Allah SWT.
Ada 10 permintaan iblis
yang dikabulkan Allah.
“Berapa hal yang kau pinta dari Tuhanmu?”
“10 macam” “Apa saja?”
“10 macam” “Apa saja?”
1. Aku minta agar Allah membiarkanku berbagi dalam harta dan anak
manusia, Allah mengizinkan. Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak. dan janjikanlah mereka, tidaklah janji setan kecuali tipuan.” (QS Al-Isra :64)
“Harta
yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram
dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak
dibacakan nama Allah.
2. Aku minta agar Allah
membiarkanku ikut bersama dengan orang yang berhubungan
dengan istrinya tanpa berlindung dengan Allah, maka setan ikut
bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada
syaithan.
3. Aku minta agar bisa
ikut bersama dengan orang yang menaiki kendaraan bukan
untuk tujuan yang halal.
4. Aku minta agar Allah
menjadikan kamar mandi sebagai rumahku.
5. Aku minta agar Allah
menjadikan pasar sebagai masjidku.
6. Aku minta agar Allah
menjadikan syair/lagu sebagai Quranku.
7. Aku minta agar Allah
menjadikan pemabuk sebagai teman tidurku.
8. Aku minta agar Allah memberikanku saudara, maka Ia jadikan
orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat
sebagai saudaraku.
Allah swt berfirman,
“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).
Allah swt berfirman,
“Orang -orang boros adalah saudara – saudara syaithan. ” (QS Al-Isra : 27).
9. Wahai Muhammad, aku minta
agar Allah membuatku bisa melihat manusia sementara
mereka tidak bisa melihatku.
10. Dan aku minta agar
Allah memberiku kemampuan untuk mengalir dalam aliran
darah manusia.
Allah menjawab,
“silahkan”, dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.
Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
Sebagian besar manusia bersamaku di hari kiamat.”
Iblis berkata : “Wahai
muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikitpun, aku hanya bisa membisikan
dan menggoda.
Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorangpun…!!!
Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.
Sebagaimana dirimu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikitpun, engkau hanya rasul yang menyampaikan amanah.
Jika kau bisa memberi
hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa
menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.
Orang yang bahagia
adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang
sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan
ibunya.”
Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 – 119)
juga membaca,
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT” (QS Hud :118 – 119)
juga membaca,
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku” (QS Al-Ahzab : 38)
Iblis lalu berkata:
“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”
“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin mahluk mahluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepadamu. dan aku tak berbohong.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar