Hari Minggu, 13 Oktober 2002 pukul
16.24 wib seorang wanita, sebut saja namanya Fulanah, berumur sekitar 35
tahun datang kerumahku saat aku sedang duduk di teras. Kedatangannya
sangat tiba-tiba. Aku segera matikan rokok yang masih enak aku hisap.
Setelah aku jawab salamnya, kemudian
aku suruh dia masuk. Dia duduk dikursi tamu yang menghadap barat. Tanpa
basa-basi, lalu dia berkata:
“Mohon maaf pak, mengganggu
sebentar, saya ingin minta tolong pada bapak…!”
Aku mengangguk : “…minta tolong apa
bu…? Apa yang bisa saya bantu…?”
Wanita itu mengambil sikap santai,
namun raut wajahnya terlihat pucat, dingin dan…Masya Allaaah…. kedua
matanya itu memancarkan warna merah. Sangat tidak bersahabat ketika kedua
matanya menatap wajahku. Aku berpura-pura tidak memperhatikan
matanya, aku khawatir dia akan jadi tidak santai lagi, tidak nyaman
lagi, tidak akan berkata yang sebenarnya tentang akan apa yang ingin dia
sampaikan kepadaku.
“Mohon maaf ya Pak…!” ucapnya
berulang-ulang. Aku hanya mengangguk saja, masih menunggu kelanjutan ucapannya,
hatiku berkata: apa maksudnya dia berkata seperti itu dengan
berulang-ulang.
“Saya sebenarnya agak sedikti malu
nih…sama Bapak…”
“Memang kenapa, kok malu sama
saya…?” tanyaku. Aku berdoa kepada Allah Swt seperti do’a yang pernah
diajarkan oleh Guruku, Alm. Ust. Ibrohim Ilyas.
“Ya Allah, apa maksud orang ini berkata demikian” kataku dalam hati. Aku berdo’a pada Allah Swt agar wanita ini mau berbicara sejujurnya, apa adanya, tidak disembunyikan bila memang betul dia ingin minta tolong kepadaku.
“Ya Allah, apa maksud orang ini berkata demikian” kataku dalam hati. Aku berdo’a pada Allah Swt agar wanita ini mau berbicara sejujurnya, apa adanya, tidak disembunyikan bila memang betul dia ingin minta tolong kepadaku.
“Begini pak, saya dulu pernah
tergelincir iman, tergelincir tauhid, tergelincir aqidah…….”
Fulanah menghentikan ucapannya. Aku perhatikan wajahnya
mengeluarkan keringat kecil, dia meremas-remas keduanya tangannya
sendiri. Wajahnya ditundukkan, seolah-olah tidak sanggup untuk
melanjutkan ucapannya itu.
“Maksudnya apa bu…..?” tanyaku pelan
agar dia mau santai lagi untuk berbicara kepadaku.
Fulanah tidak langsung
menjawab, setelah sekitar 5 menit, dia menengadahkan wajahnya, namun tidak mau
menatap aku. Kedua matanya menatap langit.
“…saya pernah bersahabat dengan Nyi Roro Kidul…..pak….” lanjutnya lirih.
“…saya pernah bersahabat dengan Nyi Roro Kidul…..pak….” lanjutnya lirih.
“Bersahabat bagaimana maksudnya,
bu….?”
“Ceritanya panjang pak….!”
“Yaaa…, kalau begitu ibu singkat
saja…!” pintaku memberikannya semangat untuk bercerita.
“Sekitar dua tahun yang lalu, saya
pernah dihimpit oleh kesulitan dalam berbisnis. Semua usaha yang saya rintis
selalu kandas, modal saya habis. Barang bisnis saya juga habis. Itulah yang
membuat saya bingung, barang habis tapi uang saya juga habis, modal saya juga
habis. Saya bingung..pak. Bisnis saya memang kecil-kecilan pak…, tapi bisa
menunjang kehidupan keluarga dan rumah tangga saya, apalagi suami saya kena PHK
dari tempatnya bekerja. Bisnis saya adalah berjualan pakaian dengan
cara pembayaran kredit.” Fulanah berhenti sebentar, dia mengambil nafas,
kelihatannya sangat berat nafas itu dihirupnya.
“Saat saya sedang pailit, tiba-tiba
suami saya meninggalkan saya. Saya tidak tahu apa penyebabnya. Tapi akhirnya
saya tahu juga, itu karena saya bertanya pada mertua saya. Mertua saya
memberi jawaban yang membuat saya hampir tidak percaya,
mertua saya bilang bahwa suami saya meninggalkan saya karena menurut
penglihatan mata suami saya wajah saya buruk dan jelek….” Fulanah menundukkan
wajahnya, dari kedua matanya jatuh air bening,
Aku masih diam, belum mau memberikan reaksi atau sulosi apapun.
Aku masih diam, belum mau memberikan reaksi atau sulosi apapun.
“Saya penasaran dengan jawaban
mertua saya, lalu saya bertanya kepada orang-orang yang dekat dengan saya, dan
ternyata mereka memberikan jawaban yang sama dengan mertua saya…” desis nafas
Fulanah terdengar menghiba.
“…hmmm, ya ya ya….” desisku pelan.
“Saat saya sedang bingung dan
pusing, lalu ada seorang wanita, teman saya, memberikan jalan keluar,
bahwa bila ingin bisnis saya kembali seperti semula, dan agar suami saya mau
kembali lagi pada saya, dia memberikan saran agar saya datang saja ke sebuah
hotel yang terkenal di daerah Jawa Barat dan saya disarankan agar menginap di sebuah
kamarnya yang sering dikunjungi dan dipakai oleh orang-orang yang mempunyai
nasib mirip seperti saya. Saat itu saya tidak menolak sarannya, tapi juga tidak
mengiyakannya…”
Wajah Fulanah semakin pucat,
bibirnya bergetar pelan, lalu dia melanjutkan lagi pengakuannya:
“Setiap hari saya tidak bersemangat melakukan aktifitas apapun termasuk pekerjaan rumah tangga. Saya pusing dan bingung, kepala rasanya mau pecah. Setelah beberapa hari kemudian, akhirnya saya nekad mencoba mengikuti saran teman saya itu. Saya berangkat sendirian ke tempat yang dimaksudkan oleh teman saya. Sesampainya saya di sana, saya lihat sudah banyak orang yang sedang duduk, sepertinya mereka sedang mengantri, sebab mereka duduknya tidak terlalu jauh dari kamar hotel yang populer itu”.
“Setiap hari saya tidak bersemangat melakukan aktifitas apapun termasuk pekerjaan rumah tangga. Saya pusing dan bingung, kepala rasanya mau pecah. Setelah beberapa hari kemudian, akhirnya saya nekad mencoba mengikuti saran teman saya itu. Saya berangkat sendirian ke tempat yang dimaksudkan oleh teman saya. Sesampainya saya di sana, saya lihat sudah banyak orang yang sedang duduk, sepertinya mereka sedang mengantri, sebab mereka duduknya tidak terlalu jauh dari kamar hotel yang populer itu”.
Aku masih diam, mendengarkan
penuturannya yang mulai sedikit lancar.
“Tiba-tiba seorang lelaki tua yang
berperawakan pendek dan gemuk menghampiri saya, dia bertanya kepada saya, apa
maksud dari kedatangan saya ketempat ini”.
Kemudian Fulanah bercerita,
dia mengungkapkan maksud kedatangannya pada lelaki tua yang berperawakan pendek
dan gemuk itu. Setelah melalui pembicaraan yang sedikit rumit, akhirnya
ditemukanlah kata kesepakatan. Fulanah menuruti semua perintah dan
syarat yang diberikan oleh lelaki tua pendek gemuk itu.
Tibalah giliran Fulanah memasuki
kamar hotel itu, dia sendirian. Di dalam kamar hotel yang penuh dengan warna
hijau itu, Fulanah dengan dibimbing kuncen kamar hotel, mengutarakan maksud
kedatangannya pada sebuah foto wanita cantik yang dipasang pada kamar dekat
tempat tidur yang berseprai hijau. Wanita itu hanya berbusana kemben. Ya, tidak
salah lagi, konon gambar wanita cantik itu adalah nyi roro kidul. Sosok wanita
misterius dan mistis yang sering dijadikan tempat pemujaan oleh manusia yang
imannya dangkal bahkan mungkin hilang dari hatinya. Disekitar tempat gambar
foto nyi roro kidul dipajang, Fulanah melihat banyak sekali sajen, ada bunga
setaman, bunga melati, kemenyan, ayam bekakak dan masih banyak lagi. Asap dupa
dari kemenyan yang dibakar oleh kuncen kamar hotel itu membuat sesak
nafas Fulanah. Ingin rasanya dia menutup hidungnya agar asap kemenyan yang bau
dan menyesakkan nafasnya itu terhalang dari hirupan langsung hidungnya, tapi
dia tidak berani, karena dia takut pada juru kunci kamar hotel itu yang
kelihatannya angker.
Fulanah tidak berani menolak setiap ucapan dan bimbingan dari juru kunci kamar hotel itu. Dia selalu mengiyakan dan menuruti semua perintah sang kuncen.
Waktu berjalan, sekitar 30 menit berlalu, akhirnya Fulanah keluar dari kamar hotel itu. Kuncen kamar hotel itu memberikan syarat-syarat pada Fulanah bila ingin keinginannya terkabul, tanpa pikir panjang lagi Fulanah mengangguk dan mengiyakan saja. Lengkap sudah perjanjian dengan nyi roro kidul.
Fulanah tidak berani menolak setiap ucapan dan bimbingan dari juru kunci kamar hotel itu. Dia selalu mengiyakan dan menuruti semua perintah sang kuncen.
Waktu berjalan, sekitar 30 menit berlalu, akhirnya Fulanah keluar dari kamar hotel itu. Kuncen kamar hotel itu memberikan syarat-syarat pada Fulanah bila ingin keinginannya terkabul, tanpa pikir panjang lagi Fulanah mengangguk dan mengiyakan saja. Lengkap sudah perjanjian dengan nyi roro kidul.
Dengan mengendarai bus Fulanah
pulang kerumah, dadanya berdebar keras karena di sepanjang perjalanan dia
melihat ada sebuah kereta kencana yang dikendarai oleh tiga orang wanita
cantik mengiringinya. Dia tidak tahu siapakah mereka. Tiga wanita cantik yang
berusia sekitar 20 tahunan itu, terkadang memberikan senyuman kepada Fulanah
saat dia menoleh untuk melihat wanita cantik itu. Dada Fulanah tambah berdebar
saat melihat senyuman lembut dan manis namun penuh daya magis dari tiga
wanita cantik itu. Senyuman mereka penuh dengan daya tarik yang
luar biasa, Fulanah merasakan lemas dan lunglai seluruh persendian tubuhnya.
Kereta kencana yang mengiringi
Fulanah pulang ke rumah posisinya kadang di atas bus, kadang di samping jendela
tempat Fulanah duduk. Makin berdebar dada Fulanah, dia masih belum mengerti
siapa 3 wanita cantik itu. Anehnya, hanya dia saja yang dapat melihatnya, para
penumpang bus yang lain tidak ada yang dapat melihat, bahkan penumpang bus
sebelah Fulanah pun tidak tahu dan tidak dapat melihatnya. Penumpang itu hanya
sempat terkejut pada Fulanah saat Fulanah tersenyum dan menganggukkan
kepala. Fulanah paham, dia segera menetralkan suasana, dia bicara&
nbsp;pada penumpang sebelahnya, bahwa dia terbayang pada sebuah kejadian yang
membuatnya tersenyum. Penumpang sebelah Fulanah pun ikut tersenyum.
Tiga bulan berlalu. Bisnis Fulanah
mulai bangkit, dagangannya laris, duit banyak, suamipun telah kembali lagi,
bahkan suaminya mengatakan bahwa tidak sanggup berpisah dari Fulanah, walaupun
hanya sesaat. Fulanah senang dan bergembira, ternyata usahanya
tidak sia-sia. Namun….disaat yang sama, disaat Fulanah senang, gembira,
ternyata disaat itu pula Fulanah sengsara ! Bagaimana tidak ? Setiap malam
jum’at Fulanah harus membakar kemenyan dengan berbagai macam sajen sesuai
syarat yang diberikan oleh kuncen kamar hotel yang pernah dia kunjungi.
Tempatnya harus dalam satu kamar khusus, tidak boleh dimasuki oleh siapapun,
termasuk suami, anak atau keluarganya. Dikamar itu yang sengaja didesain
mendadak oleh Fulanah, tidak ada benda lain kecuali gambar nyi roro kidul,
pendupaan, kembang, bunga melati, kemenyan, kopi pahit, kopi manis, teh pahit,
teh manis, susu, rokok lisong dan… warna hijau harus mendominasi kamar itu.
Awalnya Fulanah sangat senang
melakukan ritual itu, lambat laun dia jenuh, bosan dan merasa ada beban yang
bertentangan dengan hatinya. Bahkan kewajiban sebagai seorang muslimah untuk
sholat 5 waktu, kini sudah dia tinggalkan. Betapa tidak, setiap Fulanah
berniat untuk sholat 5 waktu itu, maka pada saat itu juga Fulanah ketakutan,
gemetar, menggigil keras, dadanya panas dan kepalanya seperti dipukul
oleh benda yang sangat berat. Akhirnya perintah sholat dari Allah
Swt itu dia tinggalkan.
Pernah suatu kali Fulanah tidak
melakukan ritual di malam jum’at, dia cuma malas dan bosan saja sebenarnya,
tapi apa yang terjadi…? Fulanah sakit 7 hari, dia jadi pemarah pada siapapun
dan mengalami kejadian yang membuat dia sengsara secara lahir atau
bathin. Saat dia bercermin ternyata kedua matanya memancar warna merah yang
menakutkan. Fulanah tambah ketakutan, apalagi dia pernah muntah darah, padahal
dokter yang memeriksa dan mengobatinya mengatakan bahwa dia sehat, tidak ada
penyakit apapun.
Bila mendengar suara adzan dari
mesjid, televisi, radio atau dari manapun, hati dan telinga Fulanah kepanasan.
Dia menjerit histeris karena tidak tahan mendengar suara adzan.
Seringkali Fulanah mengalami gugur
kandungan, padahal jabang bayi yang ada dalam rahimnya sudah berusia 3 bulan,
dan ketika diperiksa oleh dokter kandungan ternyata rahim Fulanah masih kuat,
tetapi kenapa selalu keguguran.., begitulah pertanyaan keluarganya.
Dua tahun Fulanah didera penderitaan
itu, sampai akhirnya dia datang kepadaku untuk meminta tolong agar aku
mengobati penyakit bathin dan penyakit anehnya itu.
“Insya Allah, dengan ijin dari Allah
Swt saya akan menolong ibu…” jawabku dengan mantap.
Aku segera menghubungi anak guruku,
Ust. Ahmad Ferdi untuk bersama-sama membantu dan menolong Fulanah. Sesuai
dengan perjanjian, aku dan Ust. Ahmad Ferdi datang kerumah Fulanah. Belum
sampai masuk ke rumahnya, dari jarak 10 meter Ust. Ahmad Ferdi melihat 3 makhluk
jin wanita, semuanya cantik berbusana warna hijau. Wajah mereka seperti kembar.
Satu dibelakang tubuh Fulanah dan 2 nya lagi berada di kamar yang sering
dipakai Fulanah untuk melakukan ritual khusus pada setiap malam jum’at.
Tanpa basa-basi lagi aku segera
menangkap jin-jin itu.
“Laailaaha illalloooh…!” jin-jin itu
aku tangkap. Aku ikat dengan ikatan ghoib, mereka tidak ada yang melawan.
Lalu kami sidang:
“Siapa kalian…?” tanyaku.
“Apa urusan kamu ?” jawab jin itu
bersamaan.
“Kami hanya ingin tahu saja…”
“Kami dari pantai selatan. Apa
maksud kalian menangkap dan mengikat kami…?”
Aku tidak menjawab pertanyaan
jin-jin itu, tapi aku tambah lagi dengan pertanyaan yang lain:
“Sudah berapa lama kalian berada di
tubuh ibu ini dan di rumah ibu ini…?”
“Dua tahun…!”
“Siapa yang menyuruh kalian datang
dan berada di rumah dan tubuh wanita ini..?”
“Ratu kami, atas permintaan wanita
itu…” jawab salah satu jin sambil menunjuk pada Fulanah.
“O…begitu, siapa nama ratu kalian…?”
“nyi roro kidul !”
“roro kidul…?” tanyaku agar lebih
jelas.
“iya…”
“Sekarang ratu kalian sedang di mana..?”
“Di singgasananya, di pantai
selatan…”
“Apakah kalian bisa mengundang ratu
kalian untuk datang ke sini…?”
“Untuk apa…?”
“Ingin berkenalan saja…,” jawabku
santai demi mengecoh jin-jin itu. Aku pikir kalau aku menjawab dengan
sebenarnya pastilah jin anak buah nyi roro kidul ini tidak akan mau menuruti
permintaan kami. Padahal niat kami adalah ingin “MENUNTASKAN” sampai
keakar-akarnya.
“Bagaimana, kalian mau mengundang ratu
kalian ke sini….?”
“ratu kami tidak bisa datang…” jawab
salah satu jin di antara mereka.
“Kenapa…?”
Mereka tidak menjawab. Aku sudah
menduga, bahwa jawaban jin anak buah ratu kidul ini penyebabnya karena
mereka takut pada ratunya saja.
“Baiklah, kalau begitu kami yang
akan memanggil ratu kalian…”
“Jangan…! nanti kami dapat
hukuman…!”
“Hukuman apa yang akan kalian dapat
dari ratu kalian…?” tanyaku mengorek.
“Kami akan dicambuk berkali-kali
karena telah melanggar perjanjian dengan dia…”
“Perjanjian apa itu…?”
“Kami harus patuh dan taat pada ratu
kami apapun masalah dan kejadiannya, diantaranya adalah kami dilarang untuk
mengundang kanjeng ratu bila sedang berhadapan dengan bangsa manusia…”
jawab satu jin diantara mereka dengan menyebut roro kidul dengan kanjeng
ratu.
Tanpa minta persetujuan lagi
dari jin-jin itu, lalu aku dan Ust. Ahmad Ferdi membaca amalan yang telah
diajarkan oleh guru kami Alm. Ust. Ibrohim Ilyas.
Kira-kira 5 menit, tiba-tiba angin berhembus pelan dan lembut. Saat angin berhenti dari hembusannya, lalu muncullah sosok makhluk ghoib berkelamin wanita di hadapan kami. Makhluk ghoib ini berbusana seperti busana wanita kraton, dia hanya berkemben dengan motif kembang di sekitar ujung kainnya, warnanya hijau. Ada selendang hijau tipis yang diikat di pinggangnya yang ramping. Dikepalanya ada mahkota emas. Rambutnya hitam terjurai sampai ke pantat. Tangan kirinya memegang tongkat warna emas, diujungnya ada mahkota emas pula. Usianya sekitar 25 tahun. Parasnya cantik melebihi kecantikan dari 3 jin yang sudah kami tangkap dan ikat tadi. Dari tubuhnya tercium bau wangi seperti bunga melati. Dia datang sendirian.
Kira-kira 5 menit, tiba-tiba angin berhembus pelan dan lembut. Saat angin berhenti dari hembusannya, lalu muncullah sosok makhluk ghoib berkelamin wanita di hadapan kami. Makhluk ghoib ini berbusana seperti busana wanita kraton, dia hanya berkemben dengan motif kembang di sekitar ujung kainnya, warnanya hijau. Ada selendang hijau tipis yang diikat di pinggangnya yang ramping. Dikepalanya ada mahkota emas. Rambutnya hitam terjurai sampai ke pantat. Tangan kirinya memegang tongkat warna emas, diujungnya ada mahkota emas pula. Usianya sekitar 25 tahun. Parasnya cantik melebihi kecantikan dari 3 jin yang sudah kami tangkap dan ikat tadi. Dari tubuhnya tercium bau wangi seperti bunga melati. Dia datang sendirian.
“Ada perlu apa kalian memanggil
aku…?” tanya wanita ghoib itu pada kami.
“Kamu siapa…?” jawabku balik
bertanya kepadanya.
“Nyi Roro Kidul…!”
Subhaanalloh, ternyata amalan dan
do’a yang telah diajarkan oleh guru kami khususnya untuk memanggil makhluk
ghoib sebangsa roro kidul ini sangat ampuh. Kami mengamati makhluk ghoib yang
memperkenalkan dirinya sebagai nyi roro kidul itu.
Aku dan Ust. Ahmad Ferdi tidak
terkejut, biasa saja. Kami sudah menduga sebelumnya bahwa roro kidul akan
datang, meskipun anak buahnya melarang kami untuk memanggilnya.
Ust. Ahmad Ferdi dan aku kembali
membaca amalan dan do’a yang telah diajarkan oleh guru kami, dan hasilnya…..?
Masya Allaaah…..makhluk ghoib yang mengaku sebagai nyi roro kidul itu langsung
berubah wujud dan penampilannya secara 360 derajat.
Makhluk ghoib yang mengaku roro
kidul itu kini berwujud dan berpenampilan menjadi nenek-nenek yang aku perkirakan
usianya ratusan tahun. Wajahnya yang cantik kini berkeriput pucat. Mahkota di kepalanya
kini hilang dan menjadi gumpalan rambut gimbal yang diikat keatas. Bau tubuhnya
amis dan anyir, aku hampir muntah saat mengendusnya. Tongkat
emasnya menjadi sebuah tongkat kayu biasa yang berwarna hitam lapuk. Mulutnya
yang semula manis tersenyum kini menjadi mulut nenek-nenek yang sudah hilang
semua giginya. Aku malas melihat senyumannya yang jelek, apalagi dia juga
ketawa dengan cekikikan yang sumbar…wuah tambah jelek saja makhluk ini,
gerutuku dalam hati.
Dan…jin-jin anak buahnya yang telah
aku tangkap serta aku ikat tadi, ternyata merekapun semuanya telah berubah
wujud dan penampilannya. Wujud dan penampilan mereka lebih jelek lagi jika
dibandingkan dengan makhluk ghoib yang mengaku roro kidul itu.
Astaghfirulloh…makhluk ghoib semacam
ini kenapa dipuja-puja oleh manusia? Bukankah manusia itu lebih tinggi
derajatnya jika dibandingkan dengan mereka para jin, apalagi jin kafir?
Begitulah gumamku dalam hati.
“Begini hai roro kidul…” kataku
dengan tidak memanggil dia dengan nyi roro kidul, atau ratu kidul atau kanjeng
ratu. Hal itu sengaja aku lakukan, sebagai bagian dari keyakinanku bahwa
manusia derajatnya lebih tinggi dari pada jin.
“Kamu dan anak buahmu ini yang tiga,
kami minta kalian jangan menggoda dan membujuk bangsa manusia untuk ikut dalam
kelompok kalian. Kamu lihat wanita ini ? dia sengsara karena telah bersekutu
dengan kalian…!” kataku lagi sambil menunjuk pada Fulanah yang sedang menggigil
hebat.
“Memang kenapa ?” tanya roro kidul
datar.
“Ketahuilah, bahwa kalian dan bangsa
kalian telah banyak menyesatkan umat manusia terjerumus kedalam lembah syirik
!” jawabku mantap sambil mengencangkan perutku.
“Apa itu musyrik…?” tanya roro
kidul.
“Syirik adalah dosa yang sangat
besar yang tidak akan diampuni oleh Allah Swt”.
“Seperti apa dosa syirik itu..?”
tanya roro kidul lagi.
“Bila ada manusia yang memuja dan
mempercayai sesuatu selain Allah, kemudian dia menganggapnya sebagai
tuhan sesembahan, maka dia telah berbuat syirik. Kenapa syirik ? karena
manusia telah menganggap ada tuhan lagi selain Allah Swt. Bila manusia
atau bangsa jin, melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan ajaran
Allah dan Rosul-NYA, maka itulah syirik. Allah Swt dan Rosul-NYA mengajarkan
tentang KEESAAN ALLAH SWT, kalau ada makhluk yang menentang tentang
KEESAAN ALLAH berarti dia telah SYIRIK. Kalau ada manusia percaya, dan selain
percaya mereka juga memuja kamu, menyembah kamu bangsa jin, itu syirik.
Pemujaan dan penyembahan bangsa manusia kepada bangsa jin bermacam-macam&nb
sp;bentuk dan wujudnya. Ada yang dalam bentuk minta kekayaan pada bangsa jin,
atau minta agar cepat naik pangkat, minta perusahaan menjadi besar, minta
karier naik, minta menjadi jagoan, minta kekebalan, minta menjadi sakti
mandraguna, minta menjadi pendekar yang ditakuti oleh semua orang,
minta keselamatan dan masih banyak lagi permintaan yang lainnya yang
ditujukan kepada bangsa jin” jawabku mengalir begitu saja.
“Saya tidak pernah mengajak umat
manusia untuk ikut dalam kelompok kami, apalagi mengajak pada kemusyrikan…”
jawab roro kidul datar, seolah tidak merasa bersalah.
“Lalu kejadian dan fakta yang ada
pada bangsa manusia, seperti masalah ibu Fulanah itu apa..? jawabku sedikit
gregetan.
“Mereka sendirilah bangsa manusia
yang datang dan meminta kepada saya. Karena manusia telah meminta,
maka saya mengabulkan permintaan mereka dengan syarat harus memenuhi
permintaan saya pula..” jawab roro kidul.
“Apa itu permintaan kamu…? tanyaku
mengejarnya.
“Memberikan sajen untuk saya…”
“Apa bentuk sajen yang kamu minta
pada manusia yang telah memuja dan menyembah kamu?”
“Macam-macam, tergantung jenis
dan golongan manusianya…”
“Apa maksud kamu….”
“Kalau dia nelayan, maka saya
menyuruhnya untuk melarung sajen kelaut sebagai persembahan semacam upeti
khusus untuk saya. Bila manusia yang telah meminta kepada saya kemudian dia
melarung sajen kelaut tapi tidak mempersembahkannya untuk saya, maka saya tidak
akan mengabulkan permintaan mereka. Saat itu saya marah dan kesal pada manusia
semacam itu. Terhadap mereka saya akan memberi rasa takut yang teramat
sangat menghantui pikirannya, bahkan sampai kedalam hatinya, hal yang demikian
saya maksudkan agar mereka percaya kembali kepada saya. Saya akan mengutus anak
buah saya untuk masuk kedalam tubuh manusia yang berada di sekitar mereka…”
“Maksud kamu… manusia yang dimasuki
anak buah kamu itu jadi kesurupan…?”
“Ya ! “ jawab roro kidul sedikit
sombong sambil menganggukkan kepalanya.
“Lalu setelah itu…?”
“Anak buah saya itu saya perintahkan
untuk berbicara melalui mulut orang yang dimasukinya itu, bahwa setiap
bencana yang terjadi di laut, gunung, hutan bahkan di berbagai alat
transportasi adalah karena perbuatan saya bersama anak buah saya. Kami
katakan kepada bangsa manusia bahwa semua itu disebabkan karena
manusia sudah tidak mau lagi menuruti perintah saya.”
Aku dan Ust. Ahmad Ferdi
menggelengkan kepala. Aku lihat Fulanah kedinginan, badannya bergetar keras,
bibirnya bergeretak.
“Manusia mana saja yang menjadi
sasaran untuk kamu masuki tubuh dan jasadnya?”
“Semuanya, semua lapisan….kami
tidak pernah pilih-pilih.”
“Apa agama kamu…?”
“Saya tidak beragama…”
“Apa ? tidak beragama ?” pengakuan
roro kidul ini membuat aku dan Ust. Ahmad Ferdi tidak percaya.
“Kami telah sering mendengar
dari orang-orang yang telah bersahabat dengan kamu, berkelompok dengan kamu,
bahwa menurut mereka kamu itu adalah makhluk yang suci, berhati baik dan bersih
dan beragama islam. Benar demikian…?” tukasku menjelaskan pada roro kidul.
“Salah !” jawab roro kidul ketus.
“Astaghfirullohal ‘azhiim…..”
gumamku dengan keras berbarengan dengan Ust. Ahmad Ferdi.
“Panaaaaas…..” tiba-tiba roro kidul
dan 3 jin anak buahnya itu menjerit keras sambil menutup kedua telinganya
ketika mendengar ucapan istighfar kami. Fulanah juga demikian, dia
menutup kedua telinganya, dan sedikit menjerit.
Singkat cerita, setelah melalui
proses sidang yang lama dan cukup panjang, adu argument yang rumit, lalu kami
berdakwah kepada roro kidul. Aku menyuruh dia dan seluruh anak buahnya
agar bertaubat sebelum Allah Swt memberikan hukuman yang sangat keras kepada
makhluk yang telah berbuat kemusyrikan. Kami himbau pula untuk masuk agama
Islam. Roro kidul menolak, setelah berulang kali kami menghimbau dan
mengajaknya namun selalu saja ditolaknya, lalu kami memutuskan untuk
MENGISTIRAHATKAN AKTIFITAS roro kidul di pentas kemusyrikan.
Kami bacakan ayat-ayat Al Qur’an
lalu ditambah dengan Asmaul Husna sesuai dengan amalan dari guru kami dengan
jumlah tertentu, kami lihat 3 jin anak buah roro kidul bergandengan tangan
menghimpun kekuatan untuk melawan kami. Kami terus membaca amalan dari guru
kami, lalu 3 jin wanita tersebut menjerit kepanasan. Saat melihat anak buahnya
menjerit, lalu dengan serta merta roro kidul bergabung dengan 3 anak buahnya
itu, mereka bersatu menghimpun kekuatan. Aku dan Ust. Ahmad Ferdi terus membaca
ayat-ayat Al Qur’an dan Asmaul Husna, kali ini kami baca dengan suara sedikit
keras daripada sebelumnya, aku perhatikan mulut roro kidul dan 3 anak buahnya
itu mengeluarkan darah hitam, baunya sangat anyir menyengat,
dan……kira-kira 3 menit kemudian, 3 anak buah roro kidul terbakar,
tidak lama kemudian mereka MATI. Tubuh mereka hangus dan hancur.
Kini hanya tinggal roro kidul
sendirian yang masih bertahan terhadap GEMPURAN kami. Aku memberikan isyarat
kepada Ust. Ahmad Ferdi agar kami mengeluarkan pedang ghoib. Dia setuju. Lalu
kami berdoa pada Allah Swt agar amalan dari guru kami yang akan kami baca
menjadi PEDANG GHOIB. Setelah sekian kali kami membaca dengan jumlah tertentu,
lalu muncullah di telapak tangan kanan kami sebuah pedang ghoib berwarna
transparan. Panjangnya sekitar 5 meter, lebarnya 30 cm, kemudian secara
bersamaan aku dan Ust. Ahmad Ferdi menebas leher roro kidul…..
“CRAAAS…!” putuslah kepala roro
kidul dari lehernya. Darahnya bercucuran di tanah, baunya anyir memuakkan. Aku
dan Ust. Ahmad Ferdi menutup hidung kami masing-masing agar bau darah
roro kidul yang anyir itu tidak masuk kelubang hidung kami.
Tubuh roro kidul yang sekarang sudah
tidak berkepala itu terhuyung-huyung, tidak lama kemudian dia ambruk ke tanah
dengan mengeluarkan suara keras : Gedebrug ! Dia menggelepar !
Kemudian aku dan Ust. Ahmad Ferdi
membaca lagi ayat-ayat Al Qur’an, daaan…..tubuh roro kidul itu sekarang
terbakar, dia bergerak-gerak kesakitan mirip dengan seekor ayam yang habis
dipotong. Tubuhnya dibanting, melompat-lompat tanpa arah. Kira-kira 5 menit
kemudian, akhirnya tubuh roro kidul itu HANGUS DAN HANCUR SEPERTI DEBU.
Shodaqollohul’azhiim. Amiin Ya
Robbal’aalamiin.
Kepada Fulanah kami
mengingatkan dan mengajaknya untuk kembali kejalan yang benar, tinggalkan
semua maksiat dan dosa syirik, kami sarankan untuk segera bertaubatan nasuuha.
Fulanah mau, dengan disaksikan oleh
kami, dia berjanji pada Allah saat itu juga, bahwa dia bertaubat dari jalan
yang sesat itu.
Alhamdulillah, kami berdoa semoga Allah Swt menerima taubatnya Fulanah, diampunkan dosa dan kesalahannya yang telah lalu, dan semoga pula Allah tetap memberikan taufiq dan hidayah.
Alhamdulillah, kami berdoa semoga Allah Swt menerima taubatnya Fulanah, diampunkan dosa dan kesalahannya yang telah lalu, dan semoga pula Allah tetap memberikan taufiq dan hidayah.
Aku berikan nasehat kepada Fulanah, bahwa
roro kidul itu adalah jin yang sesat dan menyesatkan, banyak manusia yang
terkecoh dan terjerumus kedalam kemusyrikan ketika mereka memuja dan menyembah
roro kidul. Janganlah sekali-kali mendekati apalagi bersahabat dengan bangsa
jin, apalagi jin sejenis roro kidul. Mereka pandai dan licik, sehingga
manusia yang dikelabuinya tidak pernah menyadari kalau mereka telah bersekutu
dengannya. Fakta membuktikan, bahwa banyak manusia yang menyokong, mendukung
bahkan membela roro kidul dengan berbagai argument yang sepertinya benar
tetapi sebenarnya salah, sesat dan menyesatkan.
Sampai bulan Oktober 2010 ini kami
masih saja mendengar dari orang-orang tentang keberadaan dan eksistensi roro
kidul, bahkan masih saja ada orang yang mengaku telah bertemu dan berkomunikasi
dengan roro kidul. Ada yang mengaku berteman roro kidul, adapula yang mengaku
telah mengalahkan roro kidul hingga roro kidul takluk padanya. Ceritanya bervariasi
dan terkesan mengagumkan. Astaghfirullahal ‘azhiim.
Menurut kami, bila setelah kisah nyata
ini (Minggu, 13 Oktober 2002) ada orang yang mengaku masih bertemu dengan roro
kidul, ketahuilah bahwa mereka sebenarnya bukan bertemu dengan roro kidul
asli, tapi dengan jin lain yang mengaku-aku sebagai roro kidul. Itulah jin
qorin dari roro kidul. Kenapa demikian? Yah, karena RORO KIDUL
ASLI TELAH KAMI ISTIRAHATKAN UNTUK SELAMA-LAMANYA DARI DUNIA
KESYIRIKAN. KAMI DAPAT MELAKUKAN SEMUA ITU KARENA ADANYA MAUNAH, IJIN DAN
PERTOLONGAN DARI ALLAH SWT. DAN BUKAN KARENA KEMAMPUAN KAMI MAKHLUK YANG DHOIF
DISISI ALLAH SWT.
Anda yang membaca kisah nyata kami
ini, kami beri kebebasan dalam menyikapinya. Anda boleh percaya atau tidak
percaya. Tapi ketahuilah, bahwa kisah ini benar-benar telah terjadi.
Memang kejadian ini belum pernah aku
tulis apalagi dipublikasikan, semula aku berpikir tidak terlalu penting, tapi
ketika aku melihat fenomena BAHAYA tentang roro kidul itu semakin menjadi-jadi
pada semua lapisan masyarakat, maka dengan memohon kepada Allah Swt agar aku
diberikan kekuatan dan kemampuan dalam berdakwah lewat tulisan yang ditaruh di
internet, juga dalam rangka AMAR MA’RUF DAN NAHI MUNGKAR, aku segera saja
menulis kisah ini dengan tetap bersandar pada pertolongan Allah Swt.
ALHAQQU MIN ROBBIKA FALAA TAKUUNANNA
MINAL MUMTARIIN
“KEBENARAN ITU (DATANGNYA) DARI TUHANMU, MAKA JANGANLAH KAMU TERMASUK ORANG-ORANG YANG RAGU (DENGAN KEBENARAN)”
Al QUR’AN SURAT AL BAQOROH : 147
“KEBENARAN ITU (DATANGNYA) DARI TUHANMU, MAKA JANGANLAH KAMU TERMASUK ORANG-ORANG YANG RAGU (DENGAN KEBENARAN)”
Al QUR’AN SURAT AL BAQOROH : 147
Semoga ada manfaatnya, setidaknya
bisa dijadikan sebagai wawasan.
(UST. DJONAKA AHMAD dan UST. AHMAD
FERDI)
Share this video raih fahala..!!
ok
iya bnyak skali yg katanya mngalahkan ratu kidul tpi sbnarnya itu jin bodoh yg mngaku saja bahkan yg anda kalahkan juga hnya jin yg mngaku ngaku saja karena sosok ratu kidul yg asli itu bukan jin biasa mas dia jin yg kuat baru mati saat kiamat tiba seperti sebangsa iblis ..
BalasHapusass,..Hal yang tidak pernah
Hapusterbayankan kini sudah menjadi
kenyataan dengan keluargaku,,
untuk (Aki Jaya Perkasa) kami
ucapkan banyak terimakasih..
karna berkat bantuannya
ALHAMDULILLAH.. keluarga kami
bisa lepas dari hutang
dan masalah,karna nomor
“GAIB” untuk pasang togel
hasil ritual (Aki Jaya Perkasa)
meman benar2 merubah nasib
kami hanya sekejap,dan disitulah
aku berkesempatan
kumpulkan uang untuk buka
usaha kembali,karna baik rumah
sudah disita,,warung makan jg
sudah bangkrut,,tapi itu
semua aku masih tetap bertahan
hidup dengan anak dan suamiku,,
walau cuma kontrak tapi aku
tetap bersabar dan akhirnya
lah yang bisa merubah nasib kami..
(Aki Jaya Perkasa) orang paling
bersejarah kepada keluarga saya…!!!
Kepada teman2 yang di
lilit hutang dan ingin
merubah nasib baik dari pada sekaran
HBG: 0852 4187 8611 Aki Jaya Perkasa
dengan penuh harapan
INSYAH ALLAH pasti
tercapai dan sudah terbukti.KUNJUNGI BLOK AKI JAYA PERKASA
Masukkan komentar Anda...hmm..bagus jg critanya ya?seru deh..yg lainnya ada?
BalasHapusasalamualaikun pak ustadz.. saya mau bertanya, apakah cerita ini nyata yang pak ustadz sendiri lakukan atau cuma sekedar rekayasa cerita pak ustadz saja? . karna sesungguhnya berbohong itu dosa lho pak.!!!
BalasHapusklo intinya sih bagus, mengingatkan umat manusia agar jauh dari kemusryikan. yg di sayangkan apakah benar atau tidak?
jawabannya tolong kirim ke email saya. riancahyono9@gmail.com
makasih. assalamualaikum. (santri - alloh)
Saya minta kamu buang cerita bohong kamu ini.
BalasHapusSeberapa cah ilmu mu. Sampe sampe kamu bisa mengalah kn apa yg kamu bicarakn. Belum tentu ustad dn guru mu itu bisa mengalah kan cip taan allah. Kita manusa . Jin dll itu di ciptakn allah. Ingat dn hrus di sadari.
BalasHapusPak saya perlu bicara dgn pean.nope q 082142935084
HapusSaya perlu bantuan nia.no saya tlong di miscal 082142935084
HapusSeberapa cah ilmu mu. Sampe sampe kamu bisa mengalah kn apa yg kamu bicarakn. Belum tentu ustad dn guru mu itu bisa mengalah kan cip taan allah. Kita manusa . Jin dll itu di ciptakn allah. Ingat dn hrus di sadari.
BalasHapusMbak adinia.sya minta bantu.no yg harus saya hub brp...ni no saya 082142935084
Hapuspak jangan membohongi masyarakat dengan cerita anda, yang anda temui itu bukan bunda kanjeng ratu kidul.Ratu bunda ratu kidul tidak akan menemui sembarangan orang pak,justru yang akan di temui oleh buda ratu adalah orang orang yang beriman kepada Allah pak.
BalasHapusjadi buang jauh jauh cerita anda ini.
betul itu.kanjeng ibu ratu kidul tidak akan mudah dipanggil atau dikalahkan sewbelum hari kiamat.beliau hanya akan datang bila yg memanggil pirang yg briman dan brhati tulus.
HapusSejuta persen sy tdk percaya obrolan anda itu anda hanya mncari sensasi biar ada orang yg krmh anda lalu anda mntain uang istilhnya anda mncari nssabah yg mau anda tipu dgn rYuan gombal anda
BalasHapusSuuzon / berburuk sangka kepada sesama muslim adalah dosa, semua atas kehendak dan seizin Allah.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusOeeeeeeeee, syakti ya...termasuk ceritanya syangat syakti...dalam hal ini syangat boongnya.
BalasHapusAnda tau, semua bangsa Jin ga ada yang bisa mati, atau binasa, sampai tiba saat kiamat.
Khayalanmu mungkin bisa menipu sebagian orang, dan itulah yang menjadi temanmu.
Anda salah, bangsa jin dan bangsa iblis itu BEDA, Jin itu bisa mati, tapi umurnya panjang sampai ratusan tahun, jin juga ada yang muslim, sedangkan iblis baru mati menjelang kiamat.
HapusCerita komik yg seru..
BalasHapusCerita komik yg seru..
BalasHapusYang pasti SYIRIK atau menyekutukan Allah adalah dosa besar. Perbuatan syirik bisa membatalkan keislaman seseorang, Orang yang mati dalam kesyirikan tidak akan bisa menerima kiriman doa dari orang2 yang beriman walaupun dia dido'akan oleh anaknya sendiri, tetap tidak akan sampai.
BalasHapusKabar Gembira bagi anda yang ingin ke kamar 308 Inna Samudra Beach Hotel Apa anda punya problem Khusus ? Anda cuma percayai Dewi Ratu Kidul & pihaknya termasuk Kuncennya di Samudra Beach Hotel yg bisa atasi problem anda ? Apa anda hendak pergi ke Kamar 308 di SBH tapi bingung Transportasinya menuju lokasi ? Belum lagi Biaya-Biaya lain selama & untuk Ritual di lokasi yang terhitung mahal serta anda tidak berPengalaman ke sana. Bila itu semua jadi beban pikiran anda & anda butuh solusinya berarti anda butuh Konsultasi pada Kami utk kemudian pergi bersama ke Kamar 308.Kebetulan Kami telah berPengalaman dalam hal ini.Bagi anda yang ingin Konsultasi & berencana Serius pergi ke sana silakan hubungi Saya : hendi.pk@gmail.com atau 021 3916256 Perlu anda ketahui Saya berada di Jakarta Pusat & terbiasa ke Pelabuhan Ratu.Dewi Ratu Nyai Roro Kidul sebenarnya tidak mengutamakan Pesugihan.Kamar 308 ini faktanya bukan utk Pemujaan atau Pesugihan tapi memang banyak di gunakan oleh Tamu selaku Pemohon bantuannya.
BalasHapusSyirik adalah dosa besar, yg tak terampuni.Syirik membatalkan syahadat/keislamannya. Mati dlm kesyirikan tempat kembalinya neraka yg kekal abadi. Ibadahnya jadi sia2 krn tidak diterima Allah SWT. Nauzubillah...
HapusSy sll ma rayu kidul...gk da yg sneh kuq
HapusBagus critanya,,
BalasHapusApakah itu benar kalo berpakaian hijau dilarang di pantai selatan?
BalasHapusSemua yang diposting diatas itu BERTUJUAN agar kita minta pertolongan hanya pada tuhan kita dan mempercayai KUASA-NYA lebih besar dari apapun. bukan pada jin atau iblis kita meminta.
BalasHapuspostingan diatas itu bila seandainya hanya rekayasa tapi memberi banyak manfaat pada generasi muda untuk memperkuat imannya.
Pengen liat kamar 308
BalasHapusSaya kagum ada ahli hikmah yang pandai menulis, kl boleh kaji lebih dalam sehingga anda lbh mengenal apa yg akn ditulis. Sesuatu yg berasal dari hati maka akan sampai kehati, tetapi sesuatu yg berasal dari pemikiran maka akan menimbulkan pertanyaan. Good luck semoga bisa menjadi penulis yang bijak
BalasHapusAduh beneran gak sih hikhikhik...
BalasHapusTp kita ambil hikmahnya saja ya...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMaaf Insyaallah saya tidak percaya cerita anda....maaf yaaa....satu lagi sombong itu nggak bagus...apalagi ditambah bohong....dosa berlapis...
BalasHapusDuh banyak yg komentar nih,, tolong buat yg nulis biar ga banyak pertanyaan kasih bukti yg aktual,, coba bisa ga
BalasHapusDuh banyak yg komentar nih,, tolong buat yg nulis biar ga banyak pertanyaan kasih bukti yg aktual,, coba bisa ga
BalasHapusGk ada gunany adu argument. yg terpenting kita jangan pernah menduakan kepercayaan kita kpda Allah. jangan mengagumi, mencintai sesuatu dzat melebihi kecintaanmu kpda Allah. Masa' bodo dgn critany, bener apa gk. yg terpenting Allah diatas sgalany.
BalasHapusPengen ketawa lihat cerita anda..hayalan tingkat tinggi
BalasHapusmaaf sebelumnya,... setahu dan semengerti saya,... semua makhluk halus,... tidak bisa mati sebulum datang hari kiamat, namun mereka bisa cacat,... cacat pada fisik mereka, sebagai saksi kelak, atas perbuatan mereka.
BalasHapusIblis memang tidak akan mati sampai kiamat tiba, beda dengan jin, jin punya usia ratusan tahun bahkan ada yang muslim.
HapusLumayan lah ceritanya, buat ngisi waktu kosong aja. Hehehe...!!
BalasHapusHeeeebattt
BalasHapus. hebattttttt
Berarti minta pertolongan dengan manusia juga syirik ya. Ceritanya seru juga sakti nih Yee critanya
BalasHapusWkwkwkw.....ngakak aja....apa iya?... iblis tidak mudah dikalahkan...bs juga yg mati itu bukan nhi roro kidul tp jin yg ngaku2 nyi roro kidul,..sakti bgt bs ngalahin nyi roro kiduL
BalasHapussaya mahesa saya butuh bantuan bgi siapa saja yg bisa mempertemukan saya pada nyi ratu ini no dan watshaap saya 089646323186
BalasHapusTemui saja Gus Idris atau Ujang Bustomi
Hapusaku jg mau ktmu ma nyi ratu.lagian.bnr kt nyi ratu.siapa aja yg dtg pdaku.permintaan apa pun psti d kobul..mau jln hitam apa jln putih..nyi ratu psti bisa..yg salah org nya aja yg kbnyakn minta ilmu hitam..
BalasHapusCerita taiiiiii...nyi ratu ada sama sy kok disini lg nyantai heheh
BalasHapusBunda Ratu tetap di istana Beliau beserta para punggawa.
BalasHapusYang anda ceritakan itu saya berani jamin 100% bohong...
http://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/lirikan-maut-jokowi-saat-donald-trump.html
BalasHapushttp://pelangimerah99.blogspot.com/2017/11/jadwal-play-off-piala-dunia-2018-zona.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At Pelangikita.com ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami
- BBM : D8C5975D
- WHATSAPP : +855 98 874 349
- LINE : poker_pelangi
Dasar pendusta. Siapa lo ngaku mampu matiin nyai roro kidul tar yg ada lo yg mati seperti ayam yg kau ceritakan sebagai bunda ratu . amiin..dari jaman nabi sampai jaman waliyuloh blm ada dongengnya mereka matiin nyai roro kidul ko lo ngarang bebas . ngaku sakti ya. Agama al qur an kau bawa2 sebagai topeng dustamu siapa elo.....
BalasHapusKalau lo lagi gak punya uang terus sama dayang ratu kidul di anterin duit segepok juga bakalan lo ambil..apa lagi duit sekarung..munafik!! Ustad ko ngaku mampu matiin nyai roro kidul. Moga2 beneran lo didatengi bunda ratu trus lo yg jadi ayam nya seperti yg lo ceritain buat njatuhin bunda ratu amiinnn..
BalasHapusGue jadi pengin bangat ketemu bunda ratu kidul .tak laporin postingan dustamu ini ...haha pengin dibikang sakti ya....secara setan yg klas teri sja di bacain surat yasin mental malah setanya hapal yasin ...ini pakai amalan dari gurunya mampu bikin nyai roro kidul mati seperti ayam potong. Wowwwww anda apakah berhalusinasi ...atau lagi ndongen ...allah swt tuhan yg tiada bandinganya tapi mistik nyai roro kidul juga memang ada sampai sekarang detik ini masih ada kalau nyai roro kidul sudah mati dibunuh sama kamu ko gak masuk koran dan pemujanya tambah banyak. Ustad ko ngarang bebas emang kalau dusta begini gk dosa ya. Kecuali kalau anda pasang juga videonya dan jelas wajah ratu kidul dan dayangnya serta bagaimna kepala ratu kidul lepas seperti ayam ...malu2 in ngaku ustad
BalasHapusDan para penipupun bermunculan di postingan ini menawarkan jasa uang beranak lah pesugihan tampa tumbal lah mengaku mengalami sendri keberhasilan dengan aki ini ono lah .padahal penipu tuh sama kejadian dengan manusia yg katanya bisa mrndatangkan duit kanjeng dimas. Dlu dia diiklanin di postingan2 begini ..rupanya penipu . yg postong ngaku sakti ini juga penipu ustad ko ngaku sakti sampai bunuh ratu kifup seperti ayam lo nanti takutnya yg mati kaya ayam yg kau ceritakan tuu.
BalasHapusHaha yg comet ngukiti ustad pendusta ini dia hapusin .pengecut lo ..
BalasHapusNgakak ceritamu dul.., nyi roro kidul itu termasuk golongan yg terhormat, dan beriman. Diceritakan bahkan beliau pernah memerintahkan tentaranya unt membasmi jin jin lain yg suka meniru niru beliau unt menipu manusia yg mencari pesugihan. Beliau juga ada hub baik dgn beberapa wali terdahulu
BalasHapusAwalny q kira cerita beneran ternyata cerita kyalan bocah TK kebanyakan ngirup lem,,,, goblokny murni
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskorban Film yaa, Korban sinetron wkkaka..
BalasHapusKlo mah bohong kira kira toh, Jgn keq orng gilo bin edan.. kwkakaka
Sblm km nebas Kanjeng ibu ratu dewi, Km udah matii duluan smuanya..
Klo km sakti, Buka tuh gerbang Goib .. zohirin ke dunia, Bawa ke akhirat..
Orang sakti itu sedkit bicara, tp Diam diam beraksi..
Saya mlah tertawa mndengar cerita ini, bisakah akang mngajari saya untuk semuanya itu, memanggil melihat belianya yg secara nyata... Tetimakasih....
BalasHapusSaya mlah tertawa mndengar cerita ini, bisakah akang mngajari saya untuk semuanya itu, memanggil melihat belianya yg secara nyata... Terimakasih....
BalasHapusnumpang ngakak aja gan, kalau mau posting yang bermanfaatlah, dan jangan pakai bohong juga, kasian anak kecil yang gak tau apa apa tentang nyai roro kidul jadi korban bohong anda, bawa bawa agama lagi, seharusnya kami yang mengucap istigfar atas perilaku anda
BalasHapusPreeeeettttttttt
BalasHapusAk boleh minta tolong minta nomer hp nya dong
BalasHapusBismillah... Aq ingin sekali bertemu sama kanjeng ratu kidul...
BalasHapusAq butuh bimbingan beliau... aq ingin minta bantuan beliau ingin hidup yg bermanfaat buat orang yg membutuhkan membantu orang2 susah,dengan hati yg tulus dan ikhlas..... supaya hidup aq lebih berarti lagi... adakah yg bisa pertemukan saya dengan ratu kidul.. klo ada ini nomer WA saya 082111756626 Saifudin
Ini ustadz lagi belajar ngarang x yaa... hebat bgt tadz,, padahal bunda ratu tidak bs sembarang di panggil. Hanya orang2 yg memiliki kedekatan khusus yg di izinkan Allah SWT dan menjadi orang- orang pilihan yg bisa bertemu beliau. Dan itu pun hrs memiliki hati yg bersih dan tulus.. karena kunci bertemu bunda ratu hanya hati. Dan bunda pun bilang.. banyak setiap hari jutaan orang datang membawa sesaji dan tumbalan meminta kekayaan pada bunda ratu. Tp yg mereka temui bukan bunda.. tp pengikutnya. Dan bunda juga bilang minta pada Allah SWT karena aku pun diciptakan olehnya.. bunda tdk sesadis itu dan tidak seburuk itu. Mgkn ustadz ini butuh pasien... buat cari duit ���� buktinya ada pasiennya tuh yg minta uang gaib, dana togel.. berarti situ dong yaa yg membuka jalan persugihan pemujaan. Jgn menjelekan bunda ratu... kalau anda masih butuh makan dari uang recehan. Klo bunda sdh gk butuh uang seperti anda buat makan.... sy miris lho dgn org2 yg mengambil keuntungan dr ilmu. Padahal ilmu tdk boleh dikarang dan diperjual belikan. Gk mgkn anda punya web klo anda sendiri gk cari duit... tp caranya mgkn yg salah.
BalasHapusSeru ceritanya, berasa baca komik. Tapi maaf ya, Nyi Roro Kidul tidak seperti itu. Dia baik, anggun, sopan. Kalau pun mau bertemu, harus ada ijin dulu. Nyi roro kidul juga tidak akan bertemu dengan sembarangan manusia. Apalagi pakao embel2 pesugihan, iti hanya segelintir jin-jin yang menyalah gunakan nama beliau.
BalasHapusbagaimana ya jumpa kanjeng ratu kidul
BalasHapus